Skip to main content

My Drawings

* Pencil Drawings - Charcoal pencils, graphite pencils, pencil eraser - Cason paper A3

MENATAP KOTA GILA

Gelak tawa di tengah kota
Buncah-membuncah ambisi yg mulai menggila
Ambisi harta, ambisi berkuasa
Tumpang-tindih, injak diinjak
Saling jagal, saling begal
Gelap-penggelapan, suap-penyuapan
Perkara tuntas, anggaplah hilaf

Hibur-penghibur jadi budaya
Menari-nari di kota gila
Lampu gemerlap namun buta
Birahi-membirahi, penari telanjang-menelanjangi
Telanjangi tikus korup
Telanjangi kecoak pajak
Telanjangi lintah tanah

Biasa-sudah kebiasaan
Dengan uang bersenang-senang
Heran-jangan heran
Bila esok hari tersiar berita memalukan
Karna memang tengah marak
kelakuan yang demikian

Ambisi menggila
Sejalan birahi di kota-kota gila


im_tangerang, 23-11-2011

Comments

Popular posts from this blog

SAJAK PARA BURUH

Apakabar para buruh ? Buruh pabrik Buruh tani Buruh di desa-desa Buruh di kota-kota Buruh di luar negri

ADEM, AYEM, TENTREM

Tatap ladang sawah Gemah ripah loh jinawi Semai benih Segar senyum wajah petani

Kidung Katresnan

Nyawang netramu aku kepepet ewu pitakon awake dewe jejer nanging ati ora cedhak

ANAK BURUH TANI

Anak buruh tani Lentera minyak sebagai penerang Waktu belajar dikala petang Terbuat dari kaleng susu Sobekan sarung bekas sebagai sumbu

MAKNA

Berkibar gagah berwibawa Kainnya merah Kainnya putih Merah-putih Seharusnya menjadi pelambang Pada jiwa setiap anak bangsa