Skip to main content

My Drawings

* Pencil Drawings - Charcoal pencils, graphite pencils, pencil eraser - Cason paper A3

TANAH AIRKU PUSAKA ISTIMEWA

Tanah air beta
Masihkah darah juang mengalir disana
Jikalau sedikit penghargaan
Kepada para perintis kemerdekaannya
Melanjutkan perjuangan kini tak perlu angkat senjata
Namun justru lebihlah sulit temui sejatinya cita
Bangsa hampir porak poranda

Politik busuk
Rakyat sengsara
Budaya tipu
Hilanglah rasa saling percaya


Negri terkikis
Lumbung kesejahteraan hampir habis
Semakin bertambah para pengemis


Wahai jiwa...
Bangkitlah...
Jadilah nurani sebagai senjata
Gali nilai luhur budaya bangsa
Tanah airku adalah pusaka istimewa
Persembahan Tuhan Yang Maha Esa

Bhineka tunggal ika
Melintas garis khatulistiwa
Betapa warna bertabur indahnya
Disaat terbit...dan terbenamnya sang surya


Bangunlah...
Bangun jiwa dan raga
Bentangkan sayap jabat erat

Mengabdi...
Berbakti...

Jayalah...
Abadilah...
Wahai Nusantara


im_tangerang, 03-06-2012

Comments

Popular posts from this blog

SAJAK PARA BURUH

Apakabar para buruh ? Buruh pabrik Buruh tani Buruh di desa-desa Buruh di kota-kota Buruh di luar negri

ADEM, AYEM, TENTREM

Tatap ladang sawah Gemah ripah loh jinawi Semai benih Segar senyum wajah petani

MENATAP KOTA GILA

Gelak tawa di tengah kota Buncah-membuncah ambisi yg mulai menggila Ambisi harta, ambisi berkuasa

Kidung Katresnan

Nyawang netramu aku kepepet ewu pitakon awake dewe jejer nanging ati ora cedhak

ANAK BURUH TANI

Anak buruh tani Lentera minyak sebagai penerang Waktu belajar dikala petang Terbuat dari kaleng susu Sobekan sarung bekas sebagai sumbu

MAKNA

Berkibar gagah berwibawa Kainnya merah Kainnya putih Merah-putih Seharusnya menjadi pelambang Pada jiwa setiap anak bangsa