* Pencil Drawings - Charcoal pencils, graphite pencils, pencil eraser - Cason paper A3
Mengapa tak sekolah, masihlah bocah rata-rata usia kalian
Seharusnya menggendong tas berisi buku tulis, buku pelajaran
Bukanlah gitar kecil yang dibawa kemana-mana
Kerap pula kalian dijumpa pada emper-emper kota
Lalu dimana ibu-bapaknya ?
Jawabanpun beraneka
Dan tentulah hati iba, mendengar kepolosan pengakuannya
Tak jauh berbeda pekerjaan orang tuannya
Bahkan ada pula yang telah tiada ibu-bapaknya
Nak...?
Ketika putra-putri istana berpesta pora
Kalian makan apa ?
Apakah nasi sisa, ataukah roti kadaluarsa
Yang jelas menu makan kalian jauh beda, jauh enaknya
Dari menu makan orang kaya
Nak...?
Ketika putra-putra istana mengenyam pendidikan
Dengan segala fasilitas berkualitas dan serba ada
Apakah pendidikan kalian nikmati juga
ataukah tidak sama sekali
Kalaupun sekedar belajar membaca, tentulah hanya sobekan koran
Yang tertulis jelas dihalaman depan
Berita tentang maraknya korupsi di negri ini
Atau mengeja tulisan-tulisan besar pada spanduk PILKADA
Yang kerap dijumpa dan selalu ada dipinggiran jalan raya
Dengan selogan janji-janji manisnya
Nak...?
Di negri ini banyak orang-orang pintarnya
Merekapun sedang berusaha agar kalian tak begini selamanya
Bila keadaan masih tetap
Barangkali belum menyentuh kalian sepenuhnya
Ataukah kepintaran sedang digunakan
untuk otak-atik politik
Agar suap-menyuap tidak ketahuan
Lalu penggusuran lebih cepat sampai
dan menggilas rumah-rumah kumuh kalian
Entahlah...Nak
Yang kuharapkan tiada lagi kalian kutemui
Pada terminal-terminal, pada bus kota
Pada kemacetan dijalan raya
Berganti dengan senyum bahagia kalian dibangku sekolahan
Mengenyam pendidikan
Diajari oleh guru sekolah kalian
Tentang beragam ilmu pengetahuan
im_tangerang,30-11-2011
Comments
Post a Comment