ADEM, AYEM, TENTREM

Tatap ladang sawah

Gemah ripah loh jinawi

Semai benih

Segar senyum wajah petani

Cangkul, caping bernyanyi

Lumpur sawah mengiringi

Segera menuai hasil bumi

Sandang pangan tercukupi

Sungguhlah bahagia putra-putri petani

Mampu melanjutkan pendidikan

hingga keperguruan tinggi

Terawat tanah garapan

Panen raya sumber pendapatan

Tanah subur

Petani makmur

"Ora bakal lali sujud syukur marang Gusti, engkang welas asih"

Terucap syukur

Selipkan kalimat sederhana

pada jiwa generasi muda

"Terbit mentari belajar dan mengabdi,
bhakti bumi pertiwi pusaka jaya nan abadi"

im_tangerang, 20-12-2011

Comments

KAWAH CONDRODIMUKO

Kawah Condrodimuko Bayi lahir titisan poro dewo Nyawiji ibu pertiwi Manunggale jiwo sakti-mukti

LIHAT SELENGKAPNYA »

MAKNA

Berkibar gagah berwibawa Kainnya merah Kainnya putih Merah-putih Seharusnya menjadi pelambang Pada jiwa setiap anak bangsa

LIHAT SELENGKAPNYA »

SAJAK HIJAU

mari menanam rumput di jalan-jalan kota agar menjadi belukar menutupi mobil-mobil yang berlalulalang seketika, terhentilah kebisingan deru mesin-mesin serta asap knalpot yang menutupi pandangan mata

LIHAT SELENGKAPNYA »

SAJAK PARA BURUH

Apakabar para buruh ? Buruh pabrik Buruh tani Buruh di desa-desa Buruh di kota-kota Buruh di luar negri

LIHAT SELENGKAPNYA »

Nak...? Mengapa tak sekolah, masihlah bocah rata-rata usia kalian Seharusnya menggendong tas berisi buku tulis, buku pelajaran Bukanlah gitar kecil yang dibawa kemana-mana Lalu mengamen dalam kepenatan kota, dengan kesibukan para penghuninya